Selasa, 23 Februari 2010

Bendera Majapahit

Setelah beberapa hari ggogling kerajaan majapahit akhirnya saya menemukan sesuatu yang aneh dari bendera majapahit dan bendera-bendera negara yang dulu merupakan daerah kekuasaan, info yang ada di bawah ini saya dapat dari sebuah web


Setelah mencari data-data mengenai Majapahit Ternyata Majapahit mempunyai bendera kerajaan yaitu bendera Merah putih dan Prajurit Majapahitnya dinamakan Prajurit Gula kelapa. Loh kok Gula Kelapa? Gula Kelapa itu berwarna Merah dan terbuat dari Sari buah Kelapa yang berwarna putih. Ada juga yang menyebutkan bahwa prajurit majapahit dinamakan prajurit getah getih seperti yang kita ketahui bahwa getah itu berwarna putih dan getih berwarna merah. Adapun Makna dari bendera Merah putih ada dua yaitu Merah berati Berani dan Putih berarti suci, belakangan ini ada juga yang menyebutkan bahwa putih itu melambangkan tulang merah melambangkan darah yang menyatu dalam jiwa raga kita.


Bendera Majapahit berdasarkan yang saya cari di pakdhe google ada dua versi yaitu :
Bendera panji - panji Majapahit
Rasio The Majapahit Flag adalah Belum diketahui berapa


Dengan Luasnya Wilayah Kekuasaan Majapahit yang meliputi Indonesia, Malaysia, Singapura, Filifina Selatan, Thailand Selatan, Madagaskar dll mengakibatkan Bendera Merah putih pun berkibar di seluruh penjuru wilayah Majapahit yang sering dinamakan Nusantara (tidak termasuk malagasi). Tapi sayang Umur majapahit tidak lama dan digantikan kekuasaan local yang bercorak islami sampai pada akhirnya nusantara mengalami kemunduran ditandai dengan penjajahan oleh bangsa Eropa.


Memasuki abad ke-19 Bangsa-bangsa Nusantara Mulai Bangkit dan memproklamirkan kemerdekaan yang pertama merdeka adalah Indonesia yaitu pada tahun 1945 yang dideklarasikan oleh sukarno-hatta. Syarat sebuah Negara selain mempunyai kedaulatan dan Rakyat, bendera merupakan identitas yang harus dimilliki sebagai pembeda dengan Negara-negara yang lain. Negara Negara yang dulu merupakan Bagian nusantara bila dirunut-runut mempunyai sejarah Bendera yang tidak terpisahkan dari bendera majapahit.



  1. Indonesia

  2. Bendera nasional Indonesia adalah Bendera Sang Saka Merah Putih. Warnanya diambil dari warna Kerajaan Majapahit. Sebenarnya tidak hanya kerajaan Majapahit saja yang memakai bendera merah putih sebagai lambang kebesaran. Sebelum Majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji-panji merah putih.


    Ditinjau dari segi sejarah, sejak dahulu kala kedua warna merah dan putih mengandung makna yang suci. Warna merah mirip dengan warna gula jawa/gula aren dan warna putih mirip dengan warna nasi. Kedua bahan ini adalah bahan utama dalam masakan Indonesia, terutama di pulau Jawa. Ketika Kerajaan Majapahit berjaya di Nusantara, warna panji-panji yang digunakan adalah merah dan putih (umbul-umbul abang putih). Sejak dulu warna merah dan putih ini oleh orang Jawa digunakan untuk upacara selamatan kandungan bayi sesudah berusia empat bulan di dalam rahim berupa bubur yang diberi pewarna merah sebagian. Orang Jawa percaya bahwa kehamilan dimulai sejak bersatunya unsur merah sebagai lambang ibu, yaitu darah yang tumpah ketika sang jabang bayi lahir, dan unsur putih sebagai lambang ayah, yang ditanam di gua garba.


    Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih sebagai warna benderanya , bergambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih. Warna merah dan putih ini adalah bendera perang Sisingamangaraja XII. Dua pedang kembar melambangkan piso gaja dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII.
    Ketika terjadi perang di Aceh, pejuang – pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih, di bagian belakang diaplikasikan gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suci Al Quran.


    Di zaman kerajaan Bugis Bone,Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Merah Putih, adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone.Bendera Bone itu dikenal dengan nama Woromporang.
    Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda.


    Sebelum Merah Putih berkibar di Indonesia (hindia belanda) bendera yang dikibarkan adalah bendera VOC, bendera Belanda, Bendera Jepang.
    Bendera Negara yang pernah Menjajah di Indonesia
    Dan kini Indonesia Akan Berjaya !
    Bendera Sang Saka Merah Putih
    Rasio bendera 2:1


  3. Malaysia/malingsia

  4. Sebagai negara tetangga yang sering disebut “serumpun”, bendera Malaysia cukup dikenal oleh masyarakat kita. Ide dari bendera Malaysia ini datang dari bendera AS, The Stars and Stripes. Bendera Malaysia ini disebut “Jalur Gemilang” (Jalur = strip atau garis). Walaupun ide bendera ini berasal dari bendera AS, namun ada perbedaan dalam jumlah garis-garisnya. Pada bendera AS jumlah garis (strip) adalah 13 yang dimulai dari warna merah (paling atas) dan diakhiri juga dengan warna merah (paling bawah). Sedangkan jumlah garis pada bendera Malaysia adalah 14, dimulai dari garis berwarna merah (paling atas) dan diakhiri oleh garis berwarna putih (paling bawah).


    Detail yang harus diperhatikan pada bendera Malaysia juga jumlah sinar pada bintang kuningnya. Pada awalnya sinar yang memancar pada bintang kuningnya berjumlah 11 sama seperti jumlah awal strip2 merah putih pada bendera Malaysia. Ini pada awalnya menunjukkan bahwa di Malaysia terdapat 11 negara bagian federasi. Namun pada tahun 1963, Sabah, Sarawak dan Singapura bergabung ke dalam federasi Malaysia sehingga jumlah sinar pada bintang dan juga garis2nya berjumlah 14 hingga kini. Walaupun pada tahun 1965 Singapura memisahkan diri dari Malaysia, namun jumlah sinar pada bintang dan garis2 pada bendera Malaysia tetap 14. Ini dikarenakan sinar dan garis ke-14 tersebut adalah untuk Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur*) yang derajadnya setara dengan ketigabelas negara2 bagian di Malaysia. Bulan sabit berwarna kuning pada bendera Malaysia melambangkan Islam.


    Tetapi sebelum merdeka (???, yang benar negara boneka) dan melakkukan perjanjian dengan inggris dimana pengembalian kekuasaan Malaya dari inggris ke Malaysia dimana salah satu hasilnya adalah Wilayah Malaysia diizinkan didirikan pangkalan militer inggris selama 999 tahun. Dan Malaysia pun berhak memiliki bendera sendiri, Tapi merah-putih Majapahit tidak pernah disetujui oleh tuan British dikarenakan seluruh koloni British harus mengadopsi Union Jack


    Bendera-bendera yang berkibar di Malaysia
    Bendera malaysia dari tahun ke tahun
    Sebelum ditetapkan bendera yang di sebelumnya Malaysia mengajukan proposal ke inggris ke mengenai bendera yang digunakan berikut gambar nya :
    Bendera yang gagal dipakai
    Rasio bendera Malaysia adalah 2:1.


    Singapura


    Bendera Singapura diciptakan oleh sebuah komite yang diketuai oleh Wakil Perdana Menteri pada masa itu, Dr. Toh Chin Chye yang terinspirasi bendera Indonesia. Bendera ini menggantikan bendera Union Jack yang telah berkibar di Singapura selama 140 tahun (1819-1959) dan hingga kini digunakan sejak Singapura merdeka dari Malaysia pada 9 Agustus 1965 Bendera Singapura diciptakan juga karena kekecewaan Singapura terhadap Malaysia karena menggunakan bendera jalur gemilang yang lebih memperlihatkan islam.


    Bendera dibuat dengan inspirasi indonesia dan bendera Majaphit, hanya saja pada bagian warna merah ada bulan sabit dan 5 bintang yang disusun bundar. Setiap ciri yang ada pada bendera tersebut mempunyai makna yang tersendiri.
    Warna merah bermakna persaudaraan dan kesamaan segala manusia. Putih melambangkan kesucian dan kebaikan. Bulan sabit melambangkan sebuah negara muda yang sedang maju. Kelima bintang melambangkan lima prinsip yang dipegang oleh Singapura: demokrasi, keamanan, kemajuan, keadilan dan kesaksamaan.


    Bendera Singapura, negara banyak Tuma bersisik (tumasik)
    Rasio Bendera 2 : 3


  5. Thailand

  6. Bendera Thailand menunjukkan lima jalur yang mendatar dalam warna merah, putih, biru, putih dan merah. Ukuran jalur biru yang ada di tengah dua kali lebih besar dari jalur-jalur yang lain. Warna merah-putih-biru melambangkan “negara-agama-raja”, semboyan tidak resmi Thailand. Bendera ini diresmikan pada 28 September 1917. Nama Thai untuk bendera ini adalah Thong Trairong (ธงไตรรงค์), yang bermakna, bendera tiga warna.




    Bendera sekarang. Rasio: 3:2


    Bendera pertama yang digunakan di Siam itu berwarna merah dan tidak bercorak, digunakan masa pemerintahan Raja Narai (1656-1688). Kemudiannya berbagai jenis simbol dirancang di latar belakang tersebut seperti, chakra putih (roda yang berkaitan dengan agama Buddha), seekor gajah putih di dalam chakra atau cakra putih dengan matahari di dalamnya.


    Dalam catatan resmi, bendera Thai pertama kali dirancang pada tahun 1855 oleh Raja Mongkut (Rama IV), memaparkan seekor gajah putih (lambang kerajaan) di latar belakang yang merah, kerana bendera merah yang tidak bercorak tidak begitu sesuai digunakan di arena internasional.
    Pada 1916, bendera Thai diubah menurut bentuk yang digunakan sekarang, namun pada mulanya, jalur yang di tengah berwarna merah seperti jalur yang berada di lingkungan bendera. Pada 1917, warna merah tersebut diganti dengan warna biru, yang merupkan warna hari Jumat bagi orang Thai dan juga hari lahirnya Raja Rama VI.



sumber

Sabtu, 23 Januari 2010

Penari dalam Balutan Flanel

Rasanya sudah lama saya tidak posting mengenai kebudayaan lokal Indonesia yang berusaha dilestarikan oleh anak muda jaman sekarang. Setelah browsing internet akhirnya saya dapat materi lagi, yaitu dengan jalan membuat replika tari-tarian asli Indonesia dari bahan flanel. Berbagai jenis tarian dari Sabang samapi Merauke ada dalam balutan flanel. Boneka flanel ini bisa untuk pajangan lemari es, gantungan kunci, atau gantungan handphone.


Tari Remo Jawa Timur

Tari Pendet Bali

Tari Monong Kalimantan Barat

Tari Tambun & Bunga Kalimantan Tengah

Tari Maengket Sulawesi Utara

Tari Tor-tor Sumatera Utara

Tari Selamat Datang Papua

Tari seudati Aceh


Pembuat boneka-boneka ini menjualnya dengan harga Rp 10.000,-. Bila anda berminat silahkan kunjungi website ini.

Sabtu, 02 Januari 2010

PAPER TOYS INDONESIA

Sebelumnya saya memposting beberapa action figure dan kaos Gatotkaca, kini ada satu lagi karya seni kontemporer anak bangsa. Ya kali ini bukan hanya gatotkaca, tapi juga ada reog ponorogo, cepot, hanoman, punakawan, barong, kuda lumping dan masih ada banyak paper toys yang bertemakan budaya Indonesia. Jika dibaca dari web nya SALAZAD.COM, pembuat paper toys in berkeinginan untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dengan media yang bisa dia buat yaitu paper toys.

Mungkin, ehhh bukan pastinya saya akan membuat paper toys dengan kebudayaan Indonesia ini setelah UAS selesai, karena beberapa paper toys ini dapat kita download secara GRATIS, saya ulangi lagi GRATIS....selamat mencoba...







Kamis, 17 Desember 2009

Kampus Gajah Timpang Sebelah

Mungkin Judul di atas sangat tepat dengan apa yang saya rasakan dan dengar secara langsung, dan mungkin baru saya sadari setelah saya 2,5 tahun kulah di kampus Gajah ITB ini.


Beberapa hari lalu adik kelas saya bercerita kepada ku dan temanku. Bagaimana dia berjuang di tanah Bandung ini dengan uang bulanan yang menurut saya teramat sangat sedikit dan paling sedikit yang pernah saya dengar. Dia bercerita bagaimana dia pontang-panting cari beasiswa, biaya pakaian olahraga dan beberapa uang yang seharusnya dia bayar di awal kuliah tapi tak sanggup dibayarnya.


Tidak hanya itu, coba tebak berapa besar rata-rata uang yang dikeluarkan dalam sehari untuk makan??? 5000 perak, bayangkan betapa mirisnya ini, mungkin bagi beberapa mahasiswa kampus gajah 5000 rupiah hanya cukup buat satu kali makan bahkan mungkin uang 5000 tidak cukup bagi kalian untuk satu kali makan.


Di lain sisi, di sekelilingku juga banyak mahasiswa yang suka berhedon. Membuang-buang duit orang tua mereka tanpa melihat bahwa di sekitarnya masih banyak teman-teman mereka yang kurang beruntung, teman-teman yang harus mati-matian untuk memenuhi kebutuhan mereka. Menurutku mahasiswa yang berfoya-foya tanpa melihat orang sekitarnya, tak lebih dari orang yang berON*NI, maaf kalo kata2 saya kasar, karena menurut saya mereka hanya mencari kepuasan sendiri seperti orang yang on*ni. Mereka tidak melihat, mendengar, dan merasakan apa yang terjadi di sekitar mereka.


Ayolah kawan, buka mata kalian, lihatlah apa yang terjadi di sekitarmu. Buka telinga mu, dengarkanlah rintihan orang-orang yang tak seberuntung dirimu.


Mungkin kampus ini cocok dengan logo gajahnya dimana jika kita lihat gajah memiliki anggota badan serba besar, sama seperti kampus gajah ini yang orang yang berkantong tebal, namun jika kita lihat lagi hanya ekor gajah yang berukuran kecil, seperti sebagian kecil mahasiswa yang kurang mampu yang tak terlihat dan terkadang tidak diperhatikan. Mungkin gajah seperti ini ya, yang cocok:



Gajah yang tidak terlihat ekor "kecil"nya, gajah yang punya lebih dari empat kaki gemuk...

Semoga masalah adek kelas ku ini bisa selesai, “Aku yakin kau tak sendiri menatap hari”

Senin, 14 Desember 2009

Pandawa Lima Action Figure

Setelah beberapa hari yang lalu saya menulis tentang action figure Gatotkaca, nah yang satu ini masih berasal dari dunia pewayangan yaitu Pandawa Lima yang beranggotakan Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Action figure Pandawa Lima ini dibuat oleh komunitas Ingus Terbang, komunitas mainan asal Jakarta, yang dipelopori oleh Reza (Leorezca Agung). Mainan yang pada awalnya merupakan tugas akhir Reza di Jurusan Desain Grafis Universitas Tarumanegara, Jakarta ini dibuat dengan penelitian yang mendalam. Mulai dari bentuk tubuh, ekspresi, kostum yang digunakan pada actionfigure tersebut hingga sejarah cerita Mahabharata ini juga didalami.

Meskipun memang cerita Mahabharata itu diadaptasi dari negeri India, namun cerita perwayangan Mahabharata itu sudah melekat dalam kebudayaan Jawa selama beberapa ratus tahun. Dan tidak ada salahnya kita mengapresiasi budaya milik kita yang satu ini.

Referensi artikel ini didapat dari Suave Catalogue
Oh ya..biar bagi yang belum tau informasi dari anggota Pandawa Lima ini berikut info yang saya dapat dari mbah Wikipedia:

Yudistira merupakan saudara para Pandawa yang paling tua. Ia merupakan penjelmaan dari Dewa Yama dan lahir dari Kunti. Sifatnya sangat bijaksana, tidak memiliki musuh, dan hampir tak pernah berdusta seumur hidupnya. Memiliki moral yang sangat tinggi dan suka mema’afkan serta suka mengampuni musuh yang sudah menyerah. Memiliki julukan Dhramasuta (putera Dharma), Ajathasatru (yang tidak memiliki musuh), dan Bhārata (keturunan Maharaja Bharata). Ia menjadi seorang Maharaja dunia setelah perang akbar di Kurukshetra berakhir dan mengadakan upacara Aswamedha demi menyatukan kerajaan-kerajaan India Kuno agar berada di bawah pengaruhnya. Setelah pensiun, ia melakukan perjalanan suci ke gunung Himalaya bersama dengan saudara-saudaranya yang lain sebagai tujuan akhir kehidupan mereka. Setelah menempuh perjalanan panjang, ia mendapatkan surga. Memiliki nama lain Puntadewa.


Yudistira

Bima merupakan putera kedua Kunti dengan Pandu. Nama bhimā dalam bahasa Sansekerta memiliki arti "mengerikan". Ia merupakan penjelmaan dari Dewa Bayu sehingga memiliki nama julukan Bayusutha. Bima sangat kuat, lengannya panjang, tubuhnya tinggi, dan berwajah paling sangar di antara saudara-saudaranya. Meskipun demikian, ia memiliki hati yang baik. Pandai memainkan senjata gada senjata gadanya bernama Rujapala dan pandai memasak. Bima juga gemar makan sehingga dijuluki Werkodara. Kemahirannya dalam berperang sangat dibutuhkan oleh para Pandawa agar mereka mampu memperoleh kemenangan dalam pertempuran akbar di Kurukshetra. Ia memiliki seorang putera dari ras rakshasa bernama Gatotkaca, turut serta membantu ayahnya berperang, namun gugur. Akhirnya Bima memenangkan peperangan dan menyerahkan tahta kepada kakaknya, Yudistira. Menjelang akhir hidupnya, ia melakukan perjalanan suci bersama para Pandawa ke gunung Himalaya. Di sana ia meninggal dan mendapatkan surga. Memilki nama lain Brantasena, dua putra yang lain selain Gatotkaca ialah Antareja dan Antasena.


Bima

Arjuna merupakan putera bungsu Kunti dengan Pandu. Namanya (dalam bahasa Sansekerta) memiliki arti "yang bersinar", "yang bercahaya". Ia merupakan penjelmaan dari Dewa Indra, Sang Dewa perang. Arjuna memiliki kemahiran dalam ilmu memanah dan dianggap sebagai ksatria terbaik oleh Drona. Kemahirannnya dalam ilmu peperangan menjadikannya sebagai tumpuan para Pandawa agar mampu memperoleh kemenangan saat pertempuran akbar di Kurukshetra. Arjuna memiliki banyak nama panggilan, seperti misalnya Dhananjaya (perebut kekayaan – karena ia berhasil mengumpulkan upeti saat upacara Rajasuya yang diselenggarakan Yudistira); Kirti (yang bermahkota indah – karena ia diberi mahkota indah oleh Dewa Indra saat berada di surga); Partha (putera Kunti – karena ia merupakan putera Pritha alias Kunti). Dalam pertempuran di Kurukshetra, ia berhasil memperoleh kemenangan dan Yudistira diangkat menjadi raja. Setelah Yudistira mangkat, ia melakukan perjalanan suci ke gunung Himalaya bersama para Pandawa dan melepaskan segala kehidupan duniawai. Di sana ia meninggal dalam perjalanan dan mencapai surga. Nama lain Janaka, senjata utama ialah panah Pasopati.


Arjuna

Nakula merupakan salah satu putera kembar pasangan Madri dan Pandu. Ia merupakan penjelmaan Dewa kembar bernama Aswin, Sang Dewa pengobatan. Saudara kembarnya bernama Sadewa, yang lebih kecil darinya, dan merupakan penjelmaan Dewa Aswin juga. Setelah kedua orangtuanya meninggal, ia bersama adiknya diasuh oleh Kunti, istri Pandu yang lain. Nakula pandai memainkan senjata pedang. Dropadi berkata bahwa Nakula merupakan pria yang paling tampan di dunia dan merupakan seorang ksatria berpedang yang tangguh. Ia giat bekerja dan senang melayani kakak-kakaknya. Dalam masa pengasingan di hutan, Nakula dan tiga Pandawa yang lainnya sempat meninggal karena minum racun, namun ia hidup kembali atas permohonan Yudistira. Dalam penyamaran di Kerajaan Matsya yang dipimpin oleh Raja Wirata, ia berperan sebagai pengasuh kuda. Menjelang akhir hidupnya, ia mengikuti pejalanan suci ke gunung Himalaya bersama kakak-kakaknya. Di sana ia meninggal dalam perjalanan dan arwahnya mencapai surga.

Nakula

Sadewa merupakan salah satu putera kembar pasangan Madri dan Pandu. Ia merupakan penjelmaan Dewa kembar bernama Aswin, Sang Dewa pengobatan. Saudara kembarnya bernama Nakula, yang lebih besar darinya, dan merupakan penjelmaan Dewa Aswin juga. Setelah kedua orangtuanya meninggal, ia bersama kakaknya diasuh oleh Kunti, istri Pandu yang lain. Sadewa adalah orang yang sangat rajin dan bijaksana. Sadewa juga merupakan seseorang yang ahli dalam ilmu astronomi. Yudistira pernah berkata bahwa Sadewa merupakan pria yang bijaksana, setara dengan Brihaspati, guru para Dewa. Ia giat bekerja dan senang melayani kakak-kakaknya. Dalam penyamaran di Kerajaan Matsya yang dipimpin oleh Raja Wirata, ia berperan sebagai pengembala sapi. Menjelang akhir hidupnya, ia mengikuti pejalanan suci ke gunung Himalaya bersama kakak-kakaknya. Di sana ia meninggal dalam perjalanan dan arwahnya mencapai surga.

Kamis, 10 Desember 2009

ACTION FIGURE: GATOTKACA


Setelah beberapa hari yang lalu saya posting kaos GATOTKACA bikinan KDRI, sekarang saya memposting sebuah info ACTION FIGURE bikinan proxyfigures dengan betemakan salah satu tokoh pewayangan GATOTKACA. ACTION FIGURE yang satu ini berbeda dengan yang lain selain temanya yang mengusung GATOTKACA tetapi juga memiliki detail yang bagus dibandingkan ACTION FIGURE pada umumn yang biasanya hanya menonjolkan permainan warna dan tidak terlalu memperhatikan bentuk detail action figure itu sendiri.


Info lengkap tentang action figure ini bisa dilihat di proxyfigures



Kamis, 03 Desember 2009

HIGH SHOES

Ya..ya..yaaaa. Akhir-akhir ini saya benar-benar gak bisa nahan kalo lihat High Shoes sekali lagi High Shoes bukan High Heels. Bedanya high shoes sama high heels beda banget kalo high shoes yang tinggi adalah kulit sepatunya kalo high heels yang tinggi haknya. Berawal dari Airwalk Rochester dan Reebok Exofit Hi, kedua sepatu tersebut cukup menguras kantong saya yang hanya seorang mahasiswa, bagaimana enggak Airwalk Rochester berharga 400 ribu & Reebok Exofit Hi berharaga 700ribu mungkin mahalnya kedua sepatu itu karena merupakan merk internasional. Akhirnya saya pun mulai mencari produk lokal dengan kualitas internasional dan pastinya dengan harga murah.


Setelah mencari-cari secara online akhirnya menemukan High Shoes dengan bahan Suede dengan gaya yang antik + unik.


Salah satu produk lokal dari Amble

sepatu dari amble



high shoes dari mad.culture

Kedua merk di atas masih dapat terjangkau kok buat mahasiswa, daripada sepatu high shoes merk internasiomal, pokoknya gak kalah dehh...barang lokal kualitas internasional. Sepatu-sepatu di atas membuat mata saya lapar, tapi apa boleh buat blom punya duit. NABUNG 3x HIGH SHOES 3x