Mungkin Judul di atas sangat tepat dengan apa yang saya rasakan dan dengar secara langsung, dan mungkin baru saya sadari setelah saya 2,5 tahun kulah di kampus Gajah ITB ini.
Beberapa hari lalu adik kelas saya bercerita kepada ku dan temanku. Bagaimana dia berjuang di tanah Bandung ini dengan uang bulanan yang menurut saya teramat sangat sedikit dan paling sedikit yang pernah saya dengar. Dia bercerita bagaimana dia pontang-panting cari beasiswa, biaya pakaian olahraga dan beberapa uang yang seharusnya dia bayar di awal kuliah tapi tak sanggup dibayarnya.
Tidak hanya itu, coba tebak berapa besar rata-rata uang yang dikeluarkan dalam sehari untuk makan??? 5000 perak, bayangkan betapa mirisnya ini, mungkin bagi beberapa mahasiswa kampus gajah 5000 rupiah hanya cukup buat satu kali makan bahkan mungkin uang 5000 tidak cukup bagi kalian untuk satu kali makan.
Di lain sisi, di sekelilingku juga banyak mahasiswa yang suka berhedon. Membuang-buang duit orang tua mereka tanpa melihat bahwa di sekitarnya masih banyak teman-teman mereka yang kurang beruntung, teman-teman yang harus mati-matian untuk memenuhi kebutuhan mereka. Menurutku mahasiswa yang berfoya-foya tanpa melihat orang sekitarnya, tak lebih dari orang yang berON*NI, maaf kalo kata2 saya kasar, karena menurut saya mereka hanya mencari kepuasan sendiri seperti orang yang on*ni. Mereka tidak melihat, mendengar, dan merasakan apa yang terjadi di sekitar mereka.
Ayolah kawan, buka mata kalian, lihatlah apa yang terjadi di sekitarmu. Buka telinga mu, dengarkanlah rintihan orang-orang yang tak seberuntung dirimu.
Mungkin kampus ini cocok dengan logo gajahnya dimana jika kita lihat gajah memiliki anggota badan serba besar, sama seperti kampus gajah ini yang orang yang berkantong tebal, namun jika kita lihat lagi hanya ekor gajah yang berukuran kecil, seperti sebagian kecil mahasiswa yang kurang mampu yang tak terlihat dan terkadang tidak diperhatikan. Mungkin gajah seperti ini ya, yang cocok:
Gajah yang tidak terlihat ekor "kecil"nya, gajah yang punya lebih dari empat kaki gemuk...
Semoga masalah adek kelas ku ini bisa selesai, “Aku yakin kau tak sendiri menatap hari”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar